Mapel :
Bahasa Indonesia
Kelas : X Ipa 6
Eksposisi
1. Pengertian Teks Eksposisi
Teks eksposisi adalah salah satu jenis teks yang berfungsi
untuk memberitahukan sebuah informasi dan juga untuk mengusulkan suatu pendapat
berdasarkan argumentasi yang kuat.
2. Sruktur Teks Eksposisi
1).
Pernyataan Pendapat ( tesis)
2).
Argumentasi
3).
Penegasan Ulang Pendapat
3. Ciri-ciri Bahasa Teks Eksposisi
1). Adanya kata pronomina (kata
ganti)
2). Adanya kalimat leksikal
3). Menggunakan konjungsi (kata
hubung)
4). Adanya pernyataan setuju atau
tidak setuju
5). Menggunakan kata ilmiah
4. Pengertian paragraf dalam Teks Eksposisi
Paragraf teks eksposisi adalah
paragraf yang berisi informasi untuk menambah wawasan pembaca dan pada umumnya
menjawab 5W dan 1H.
5.
Jeni-jenis Paragraf Teks Eksposisi
1). Eksposisi berita adalah
paragraf yang berisi pemberitaan suatu kejadian yang terjadi.
2). Eksposisi ilustrasi adalah
paragraf yang pengembangannya melalui bentuk gambar sederhana atau bentuk
konkret dari suatu ide, biasanya terdapat kata ‘’Seperti, bagaikan’’.
3). Eksposisi proses adalah
paragraf yang berisi petunjuk penggunaan
atau cara-cara tertentu.
4). Eksposisi perbandingan adalah
paragraf dimana penulis ingin mencoba menerangkan dengan menggunakan sesuatu
yang lain.
5). Eksposisi pertentangan adalah
paragraf yang berisis pertentangan
antara sesuatu dengan yang lainnya , biasanya ada kata ‘’akan, tetapi,
meskipun’’.
6. Eksposisi definisi adalah paragraf
yang berisi batasan pengertian sesuatu dengan memfokuskan pada karakteristik
suatu hal tersebut.
7). Eksposisi analisis
adalahparagraf yang berisi proses memisahkan
suatu masalah dari ide gagasan menjadi beberapa sub bagian, kemudian
dikembangkan secara berurutan.
8). Eksposisi klasifikasi adalah paragraf yang membagi sesuatu dan
mengelompokkan kedalam kategori-kategori.
1. Pengertian Teks Laporan
Hasil Observasi
Teks
laporan hasil observasi adalah teks yang memberikan informasi secara umum
tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung.
Pengamatan atau biasa disebut observasi itu
dilakukan oleh si pengamat dengan terjun langsung kelapangan untuk mengetahui
sebuah informasi yang ada.
Informasi itu bisa meliputi objek tentang keadaan
alam, tumbuhan, sosial, sebuah peristiwa, kesenian dan kebuadayaan.
Teks laporan observasi bersifat informatif,
komunikatif, dan objektif, artinya isi teks tersebut memberikan sebuah
informasi yang mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya dan setiap
informasi disajikan atau ditulis secara objektif dan faktual atau dengan
fakta/kenyataan yang sebenarnya yang telah diamati sebelumnya, tidak
dibuat-buat atau tidak menutur opini sang penulis, serta dapat dibuktikan
kebenarannya.
2. Sruktur Teks
Laporan Hasil Observasi
Teks
Laporan hasil observasi secara umum memiliki 3 struktur diantaranya.
1.
Definisi Umum,yaitu
terdapat pembukaan, berisi informasi secara umum atau secara garis besarnya.
2. Deskripsi Bagian,yaitu terdapat isi, rincian, pembahasan dan
penjelasan.
3. Deskripsi Penutup,
yaitu artinya
isi teksnya disajikan/ ditulis secara faktual atau dengan fakta/ kenyataan apa
adanya dan bisa dibuktikan kebenarannya.
3. Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
1.
Ditulis secara lengkap
dan sempurna.
2. Bersifat objektif, global dan/atau universal.
3. Objek yang akan dibicarakan atau dibahas adalah
objek tunggal.
4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan
yang telah dilakukan.
5. Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini
yang sudah terbukti kebenarannya.
6. Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang
menyimpang atau tidak tepat.
7. Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara
kelas dan subkelas yang terdapat didalamnya.
8. Tidak adanya bagian penutup dari penulis. Penulis
hanya melaporkan apa yang dilihat dan yang diketahuinya berdasarkan hasil
analisis serta observasinya.
9. Menitikberatkan pada pengelompokkan segala sesuatu
ke dalam jenis-jenis dengan ciri atau keadaanya secara umum.
10.
Disajikan secara
menarik, baik dalam hal kata, bahasa jelas, isinya berbobot maupun susunanya
logis.
11. Teks laporan Hasil Observasi menggambarkan sesuatu
secara umum dan sesuai fakta, tanpa adanya opini penulis.
12.
Teks deskripsi
menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggunakan sudut pandang
penulis.
4. Syarat/Kriteria
Teks Laporan Hasil Observasi yang Baik dan Benar
Agar
teks laporan hasil observasi dapat diterima dengan baik dan benar, maka harus
memenuhi syarat atau kriteria, diantaranya yaitu,
1. Memiliki susunan struktur teks yang urut dan
lengkap.
2. Dalam struktur teks tidak memiliki
kesimpulan/penutup teks, bagian akhirnya hanya digunakan untuk deskripsi
manfaat atau kegunaan.
3. Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
4. Teks menjelaskan sebuah informasi yang benar
(sesuai fakta) dan dapat dibuktikan kebenaranya.
Pengertian Pantun
Hemat
kata, pantun adalah jenis puisi lama
yang tiap baitnya terdiri atas empat baris serta memiliki sampiran dan isi.
Sebelum mengenal apa saja jenis dari pantun, ada baiknya teman-teman memahami
dengan baik dulu ciri-ciri dari jenis puisi lama yang satu ini. Tentu saja ini
agar kalian dapat dengan mudah mengklasifikasikan sebuah puisi lama itu layak
disebut pantun atau tidak. Memahami ciri-ciri pantun juga membuat kalian akan
lebih mudah membuat jenis puisi yang satu ini.
Ciri-ciri pantun
Jenis puisi lama yang
asal bermula berasal dari kata patuntun ini
pada dasarnya di harapkan dapat menjadi penuntun hidup bagi orang mendegarkan
maupun membacanya. Tidak hanya sekedar berisi nasihat atau imbauan,
penyampaiannya pun memiliki ciri khas yang begitu kental.
Komentar
Posting Komentar